Review HP Laptop 14s-dk0074au Ryzen 3 3200u

PUTRAWANKURNIA.BLOGSPOT.COM - Kawan, kali ini saya mau berbagi informasi berupa review dari sebuah laptop yang saya beli baru-baru ini, tepatnya di tanggal 30 Agustus 2019 yang lalu.

Brand : HP Notebook - 14s-dk0074au


Spesifikasi :

• Processor : AMD Ryzen™ 3 3200U with Radeon™ Vega 3 Graphics (2.6 GHz base clock, up to 3.5 GHz max boost clock, 5 MB cache, 2 cores)
• Memory RAM : 8 GB DDR4-2400 SDRAM (2 x 4 GB)
• Video Grafis (VGA) : AMD Radeon™ Vega 3 Graphics
• HDD : 128 GB M.2 SSD + 1 TB 5400 rpm SATA
• Layar : 14" diagonal HD SVA BrightView micro-edge WLED-backlit (1366 x 768)
• Konektivitas Wireless : Realtek RTL8723DE 802.11b/g/n (1x1) and Bluetooth® 4.2 combo

Intel dan AMD

Pertama sekali saya akan coba bahas pengantar yang agak panjang mengenai 2 (dua) perusahaan atau vendor Intel dan AMD dalam pengembangan di bidang teknologi komputer. Kedua perusahaan besar ini merupakan bagian dari deretan-deretan nama perusahaan raksasa di muka bumi ini yang bergerak pada bidang industri semikonduktor seperti contohnya yaitu pengembangan prosesor komputer, sirkuit yang terintegrasi (integrated circuit), papan induk (motherboard) serta komponen-komponen semikonduktor lainnya yang berkaitan.

Dimana dalam kaitannya perusahaan-perusahaan pengembang teknologi komputer ini dalam persaingannya merebut pangsa pasar dan tentunya disamping itu juga memberikan kegunaan dalam perkembangan dan kemajuan teknologi terhadap kehidupan manusia.

Intel, pada awalnya bernama N M Electronics, "N" adalah Noyce dan "M" adalah Moore. Hal ini sesuai nama pendiri perusahaan ini yaitu Robert Noyce and Gordon Moore kemudian pada tahun yang sama didirikanlah perusahaan ini (1968) dan atas inisiasi, nama "N M Electronics" kemudian diganti menjadi "Intel" yang merupakan singkatan dari Integrated Electronics.

Advanced Micro Devices (AMD) yang juga merupakan perusahaan industri semikonduktor berdiri pada tahun setelahnya (1969). Basis perusahaan ini berada di negara bagian California, USA. Adalah Walter Jeremiah Sanders III yang juga merupakan seorang pebisnis mendirikan dan menjadi CEO perusahaan ini sejak tahun tersebut.

Sebenarnya ada banyak sekali perusahaan-perusahaan semikonduktor besar lainnya di dunia ini, namun masing-masing vendor atau perusahaan tersebut fokus terhadap bidangnya masing-masing dalam mengembangkan teknologi serta kemampuannya dalam mengembangkan perangkat juga berbeda-beda, hal ini tak terlepas dari sumber daya manusia itu sendiri dalam menemukan dan mengembangkan teknologi-teknologi baru.

Agar tidak melebar pembahasan mengenai teknologi semikonduktor, maka saya akan kerucutkan saja pada kedua perusahaan utama Intel dan AMD, dalam hal persaingan mereka pada penjualan perangkat-perangkat komputer di pasaran.

Tahun 90an adalah tahun yang luar biasa bagi Intel atas pertumbuhan perusahaannya yang signifikan di bidang industri komputer. Dapat dikatakan perusahaan ini adalah "raja" pada masa itu, juga sebagai pemasok kebutuhan-kebutuhan komputer desktop utama. Kemampuan monopoli, penentuan harga tetap, yang intinya merupakan semacam taktik dalam penguasaan dan kompetisi pasar pada masa itu, begitu dominan dilakukan oleh Intel, lalu sebagai saingan satu-satunya adalah AMD yang juga pemasok perangkat-perangkat mikroprocessor pada masa itu yang pamor nya tidak sehebat Intel. 

Hingga saat ini, kedua perusahaan besar ini terus bersaing mengembangkan teknologi terbarunya masing-masing.

Baiklah kawan, berhubung pembahasan apabila diteruskan bisa memakan banyak paragraf maka demikianlah kiranya brief singkat bagi kedua perusahaan besar pengembang teknologi bidang komputer Intel dan AMD yang saat ini sering kita temukan pada perangkat PC, Laptop, Notebook di pasaran. Mengenai kekurangan dan kelebihan, kedua vendor ini tentu ada kelebihan dan ada kekurangannya karena tidak ada yang benar-benar sempurna.

Mengenai teknologi juga keduanya tentu bisa diandalkan, meskipun Intel dirasa menjadi brand favorit publik namun AMD juga tidak bisa diremehkan dalam kemampuan teknologi mereka. Untuk itu pada dasarnya kembali kepada apa yang kita butuhkan dan berdasar kemampuan kita dalam memilih diantara keduanya.

Bual-bual Curhat

Berawal dari keinginan yang sudah lama, dikarenakan juga kebutuhan saya akan sebuah perangkat komputer atau laptop, maka dari itu pilihan yang sesuai dengan budget dan pilihan dengan tipe dan seri inilah yang barangkali demikian tepat bagi saya.

Awalnya juga saya sempat berpikir, bahwa dengan dana yang dimiliki apabila saya alihkan untuk membeli perangkat PC (Personal Computer) atau basis desktop computer maka keuntungan akan lebih. Hal ini disebabkan perangkat desktop lebih terjangkau daripada perangkat mobile seperti laptop atau notebook, dengan ditentukan harga yang sama kita dapat memperoleh komponen-komponen CPU desktop dengan kemampuan atau spesifikasi yang lebih dibanding sebuah laptop atau notebook.

Berdasarkan kegunaannya, perangkat mobile tentu akan lebih menguntungkan mengingat perangkat ini mudah dibawa kemana-mana. Beda halnya dengan perangkat basis desktop, karena fisiknya yang lebih besar dan berat, tidak memungkinkan untuk dapat dibawa kemana-mana.

Ada banyak pilihan ketika menentukan yang mana produk yang akan diambil ketika itu, namun pilihan terakhir itu jatuh kepada produk yang secara keseluruhan dan dengan performa yang memadai dengan memanfaatkan uang yang ada.

Perlu untuk kawan ketahui juga, dalam menentukan pembelian perangkat komputer dalam satu kesatuan baik itu basis desktop atau mobile, PC atau laptop/notebook bahwa terlebih dahulu hendaknya kita kembalikan kepada penentuan "Untuk keperluan apa dan apakah dana sudah sesuai?". Hal ini perlu kita mantapkan terlebih dahulu agar tidak salah beli produk atau perangkat yang kita butuhkan.

Juga perlu adanya pengetahuan mengenai perkembangan teknologi terkini mengenai perangkat yang akan kita beli yang tentunya saat ini informasi-informasi tersebut mudah didapatkan di internet, baik dari segi harga pasaran maupun spesifikasi-spesifikasinya.

Gbr. 1 : HP Notebook - 14s-dk0074au
sumber : hp.com

Perbandingan Harga dan Pilihan Pembelian

Ada perbedaan dalam hal harga, saya membandingkan produk HP 14s-dk007au antara Medan dan di daerah-daerah di pulau Jawa, terdapat selisih harga yang lebih murah di pulau Jawa ketimbang harga di Medan, selisih tersebut berkisar antara Rp. 200.000,- s/d Rp. 300.000,-.

Seperti juga memang yang kita ketahui bersama, barangkali pusat vendor dan transit barang yang langsung di import dari luar negeri jatuh terlebih dahulu di pulau Jawa, mungkin itulah yang menyebabkan perbandingan selisih harga, juga barangkali faktor-faktor lainnya dari segi fitur produk, dan lain sebagainya.

Atas kebutuhan yang cepat dan dengan pertimbangan apabila beli online takut mengalami kendala-kendala, maka mau tidak mau selisih harga tersebut harus saya terima. Namun apabila kawan mau beli dan mau bersabar maka saya juga merekomendasikan untuk membeli produk-produk melalui online (e-commerce) dikarenakan harga yang lebih murah. Belilah dari penjual atau toko yang sudah dipercaya atau dapat juga melakukan pemesanan dan pembelian langsung dari vendor resmi produknya.

Fisik, Tampilan Produk yang Sudah Saya Beli

Gambar-gambar dibawah ini merupakan tampak dari produk laptop HP 14s-dk007au yang sudah saya beli di salah satu toko, di daerah yang bisa juga dikatakan sebagai pusat penjualan perangkat-perangkat komputer dan aksesoris komputer di kota Medan.

Gbr. 2 : Spesifikasi yang tertulis pada kotak laptop

Gbr. 3 : Tampak depan

Gbr. 4 : Label teknologi yang diterapkan pada laptop

Gbr. 5 : Panel layar luar laptop

Gbr. 6 : Contoh indikator nyala ketika mengisi daya

Gbr. 7 : Unit laptop tampak samping kanan

Gbr. 8 : Unit laptop tampak samping kiri

Pengalaman dalam Pemakaian Ringan Laptop HP 14s-dk007au

Untuk pemakaian dengan pekerjaan ringan, seperti mengetik tugas, membuat surat, menonton film dan memutar video-video high definition (HD) adalah sebuah pekerjaan yang sangat mudah bagi laptop ini. Pengalaman saya meski belum begitu lama (baru sekitar satu minggu) pemakaian, untuk pekerjaan-pekerjaan ringan diatas tentu tidak ada kendala sama sekali, alias lancar jaya.

Penggunaan keyboard menurut saya nyaman, ada kesan padat dalam menekan tombol-tombol pada keyboard, seolah tidak ada ruang hampa yang membuat jari jemari seakan terpeleset atau membal atau semacamnya. Intinya baik dan nyaman untuk mengetik, itupun menurut pemakaian dan apa yang saya rasakan.

Dengan adanya solid state drive (SSD) berkapasitas 128GB yang diikut sertakan dan tersedia pada laptop ini, kinerja dalam penggunaan yang berkaitan dengan hard disk yang bersangkutan (dalam hal ini adalah system) menambah kemudahan dan kecepatan yang sangat signifikan. Seperti yang kita ketahui bahwa hard disk jenis SSD merupakan teknologi terbaru yang dikembangkan sebagai alternatif bagi pengguna atau konsumen yang membutuhkan kinerja yang lebih dalam sebuah hard disk.

Namun, perbedaan harga yang demikian jauh dibanding hard disk biasa, membuat hard disk berjenis SSD ini tidak semua orang dapat menjangkau untuk membelinya.

Mengenai layar tampilan, meski saya rasa kecil (mungkin karena sudah terbiasa dengan monitor milik kantor yang besar) akan tetapi dengan kesan frame yang tidak terlalu lebar (sekitar kurang dari 1 cm) membuat tampilan layar ini berkesan agak mewah.

Bobot nya juga tidak terlalu berat, sangat cocok dibawa kesana kemari, nongkrong dan lain sebagainya.

Namun perlu diketahui, yang namanya laptop dengan kategori slim yang saya miliki ini tentu kapasitas baterai tidak begitu hebat. Apabila hanya mendengar musik atau mengetik, laptop ini mampu bertahan hingga 3 jam, namun untuk kegiatan yang lebih berat lagi saya kira tidak bisa lebih dari 2 jam.

Berhubung laptop ini memiliki konsep slim, maka dengan tidak dihadirkannya Optical Disk Drive (ODD) atau pemutar DVD yang mungkin sebagian orang saat ini masih membutuhkan kehadiran fitur ini pada sebuah laptop untuk itu kembali kepada kebutuhan dan pilihan masing-masing, apakah ingin mencari perangkat yang memiliki fitur ini atau tidak.

Demikian review laptop HP 14s-dk007au ini saya buat, untuk selanjutnya saya berniat menyambung tulisan yang masih berkaitan dengan review laptop ini, namun untuk pengujian yang berbeda yaitu dari sisi performa dalam melakukan pekerjaan berat seperti rendering video hingga gaming experiences. Terima kasih sudah membaca.