Gbr. 1 : Gerbang stadion Nurcahaya kecamatan Tanjung Pura |
Beragam atribut dapat kita lihat dari berbagai instansi sekolah-sekolah dalam memeriahkan acara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan 17 Agustus 2019 di stadion kebanggaan masyarakat Tanjung Pura ini.
Pada gambar 1 (satu) diatas, kita dapat melihat suasana diluar stadion masih belum begitu ramai peserta dan pengunjung yang ingin melihat jalannya upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-74.
Foto pada gambar 1 (satu) masih menunjukkan sekitar pukul 07:30 di pagi hari. Untungnya pada hari tersebut, sejak pagi cuaca sangat cerah sekali mengakibatkan panas yang begitu terasa terik menjelang tengah hari.
Gbr. 2 : Suasana di depan gerbang diluar stadion |
Tentunya rombongan para peserta, murid-murid, para guru, dll. yang berasal dari berbagai instansi sekolah-sekolah se-kecamatan Tanjung Pura juga mulai berdatangan untuk menghadiri upacara peringatan yang di adakan rutin setiap tahunnya ini.
Gbr. 3 : PASKIBRA |
Anggota PASKIBRA ini merupakan siswa siswi yang dipilih yang berasal dari kecamatan Tanjung Pura, mewakili sekolah masing-masing, mereka bertugas membawa bendera dan menaikkan bendera ke tengah lapangan.
Acara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini, disamping menjadi peringatan rutin tahunan, kita sebagai penerus bangsa sudah seharusnya antusias dalam mengingat, melakukan dan turut memeriahkan semangat atas perjuangan bangsa, pahlawan dan segenap pengorbanan para pendahulu kita di masa lalu.
Perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia ini
juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Tanjung Pura khususnya,
berbagai kemeriahan atribut para peserta pawai, partisipasi masyarakat
dan lain sebagainya yang ikut serta menyemarakkan peringatan hari
kemerdekaan yang berlangsung pada Sabtu, 17 Agustus 2019 di kecamatan
ini.
Pada sekitar pukul 09:00 baik area luar di depan stadion maupun di dalam stadion berlangsungnya acara, situasi sudah ramai pengunjung baik itu masyarakat maupun para hadirin yang mengikuti peringatan upacara ini.
Dapat kita lihat masyarakat yang antusias hendak menyaksikan prosesi upacara hari ulang tahun kemerdekaan mulai berdatangan baik penduduk dari sekitar stadion maupun yang berasal dari daerah lain kecamatan.
Penduduk
masyarakat diperbolehkan untuk menyaksikan jalannya prosesi upacara HUT
Kemerdekaan RI yang ke-74 ini secara langsung mulai dari awal hingga
selesai. Namun tetap diingatkan panitia agar menjaga ketertiban pada
saat berlangsungnya upacara nanti.
Gbr. 3 : Antusiasme warga turut memeriahkan dalam memperingati HUT RI Ke-74 |
Gbr. 4 |
Pada sekitar pukul 09:00 baik area luar di depan stadion maupun di dalam stadion berlangsungnya acara, situasi sudah ramai pengunjung baik itu masyarakat maupun para hadirin yang mengikuti peringatan upacara ini.
Dapat kita lihat masyarakat yang antusias hendak menyaksikan prosesi upacara hari ulang tahun kemerdekaan mulai berdatangan baik penduduk dari sekitar stadion maupun yang berasal dari daerah lain kecamatan.
Gbr. 5 |
Terdapat
1 (satu) pintu gerbang utama, 2 (dua) pintu kecil dan 2 (dua) pintu
gerbang besar yang letaknya paling sudut baik sudut kiri dan kanan
tembok stadion.
Apabila ada pertandingan sepakbola, kedua gerbang ini difungsikan sebagai sarana pintu keluar masuk bagi kedua kesebelasan yang membawa rombongannya masing-masing. Gerbang inilah yang dibuka untuk pengunjung masyarakat diperbolehkan untuk menyaksikan kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI yang rutin setiap tahunnya dilaksanakan di stadion ini.
Dapat kita lihat suasana keramaian peserta dan pengunjung
mulai berdatangan memasuki stadion dan ada pula yang sudah berkumpul
bersiap-siap mengambil posisi barisannya masing-masing.
Terlihat pada foto-foto yang tertera demikian banyaknya para peserta didik yang mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini. Adapula kelompok marching band yang akan mengiringi alunan musik-musik dan irama kebangsaan sebagai bagian dalam tertib acara nantinya.
Tak lupa pula panitia acara untuk mengingatkan kepada para pengunjung atau masyarakat yang menyaksikan jalannya upacara nantinya agar menjaga ketertiban, tidak diperkenankan melewati sekitar depan podium lapangan agar upacara dapat berjalan lancar.
Disebelah kiri dan kanan tribun utama juga
telah diramaikan oleh pengunjung masyarakat yang ingin menyaksikan
jalannya upacara peringatan hari kemerdekaan yang rutin diadakan setiap
tahunnya di stadion ini.
Terdapat tribun utama yang memiliki panggung podium berada di tengah-tengah, podium ini berguna bagi inspektur upacara memberikan pidato. Dibelakang podium masih dapat ditempati oleh lebih dari 20 orang untuk dapat mengambil tempat duduk masing-masing, tempat duduk ini biasa ditempati oleh jajaran para pejabat, tokoh masyarakat, maupun dewan terhormat lainnya.
Sisi
kiri dan kanan podium dapat menampung sekitar lebih dari 200 orang pada
masing-masing sisinya. Terdapat juga tribun tambahan berada di sisi
kanan tribun utama (apabila menghadap ke arah podium), tribun ini tidak
memiliki atap sebagai pelindung peserta yang duduk ditempat ini, tribun
ini difungsikan sebagai tambahan bangku penonton dalam pertandingan
sepakbola, daya tampungnya sekitar 100 s/d 200 orang.
Upacara
peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74
ini, selain pemimpin camat beserta jajarannya, turut pula hadir para
pejabat seperti Anggota DPRD Langkat Arifuddin, Kapolsek Tanjung Pura
IPTU Arwanda Sahputra Sembiring SH, Danramil 11 Tanjung Pura Kapten Inf.
Dwi Suwarno. KUPT se-kecamatan Tanjung Pura, sejumlah besar ASN, Kades,
Lurah bahkan beberapa diantaranya dihadiri juga oleh Legiun Veteran,
ormas-ormas, organisasi dan tidak lupa generasi penerus bangsa yaitu
para peserta didik siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar, SMP, SLTA dan
sederajat lainnya yang ada di kecamatan Tanjung Pura.
Setelah panitia acara menginstruksikan agar peserta merapikan barisan masing-masing melalui pengeras suara, tak lama sesi tertib pembukaan acara pun dimulai.
Apabila ada pertandingan sepakbola, kedua gerbang ini difungsikan sebagai sarana pintu keluar masuk bagi kedua kesebelasan yang membawa rombongannya masing-masing. Gerbang inilah yang dibuka untuk pengunjung masyarakat diperbolehkan untuk menyaksikan kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI yang rutin setiap tahunnya dilaksanakan di stadion ini.
Gbr. 6 : Para peserta maupun masyarakat pengunjung mulai meramaikan isi stadion Nurcahaya Tanjung Pura |
Terlihat pada foto-foto yang tertera demikian banyaknya para peserta didik yang mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini. Adapula kelompok marching band yang akan mengiringi alunan musik-musik dan irama kebangsaan sebagai bagian dalam tertib acara nantinya.
Tak lupa pula panitia acara untuk mengingatkan kepada para pengunjung atau masyarakat yang menyaksikan jalannya upacara nantinya agar menjaga ketertiban, tidak diperkenankan melewati sekitar depan podium lapangan agar upacara dapat berjalan lancar.
Gbr. 7 : Peserta dari instansi sekolah mulai memasuki stadion |
Terdapat tribun utama yang memiliki panggung podium berada di tengah-tengah, podium ini berguna bagi inspektur upacara memberikan pidato. Dibelakang podium masih dapat ditempati oleh lebih dari 20 orang untuk dapat mengambil tempat duduk masing-masing, tempat duduk ini biasa ditempati oleh jajaran para pejabat, tokoh masyarakat, maupun dewan terhormat lainnya.
Gbr. 8 : Tribun utama stadion |
Gbr. 8 : Jajaran pejabat yang menghadiri upacara peringatan HUT RI Ke-74 |
Setelah panitia acara menginstruksikan agar peserta merapikan barisan masing-masing melalui pengeras suara, tak lama sesi tertib pembukaan acara pun dimulai.
Komandan
upacara melapor kepada inspektur upacara yang tidak lain adalah
pemimpin kecamatan (Camat) Tanjung Pura Taufik Rieza, S.STP, melaporkan
bahwa upacara siap untuk dilaksanakan.
Pembacaan
Proklamasi oleh pemimpin camat Taufik Rieza, S.STP yang juga berlaku
sebagai inspektur upacara (irup). Setelah penyampaian pidato yang
disampaikan oleh camat beserta pembacaan doa setelahnya maka sesi
upacara pun dapat dikatakan hampir selesai. Untuk selanjutnya yaitu
acara pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera.
Jumlah
pasukan pengibar bendera dalam upacara ini berjumlah 33 orang terdiri
dari 13 orang berada pada kelompok depan, di tengah bersamaan dengan
kelompok pembawa baki dan bendera berjumlah 9 (sembilan) orang, dan pada
kelompok barisan akhir berjumlah 13 orang. Proses arak-arakan bendera
merah putih hingga selesai penaikan bendera mencapai waktu selama 10 s/d
15 menit.
Setelah
prosesi tertib upacara selesai hingga pemasangan bendera merah putih,
kini semua pihak yang berada di lapangan disajikan kemeriahan dari
penampilan marching band yang sengaja untuk dipersilahkan menampilkan
kebolehan dan kemampuan mereka yang sudah banyak dikenal dengan prestasi
gemilang yang mereka miliki. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi
mereka menjuarai sejumlah event-event marching band di berbagai kota di
Sumatera Utara.
Mereka
adalah GITA MANSA, sebuah kelompok marching band berasal dari Madrasah
Aliyah Negeri 1 (satu) Tanjung Pura, Langkat yang memiliki kemampuan
kekompakan alunan irama musik yang mereka bawa, kemampuan baris
berbaris, meniup terompet dengan kekompakan koreografi yang sangat
menghibur semua yang hadir menyaksikannya. Berikut dibawah adalah
cuplikan prnampilannya.
Pertunjukan
dari kelompok marching band Gita Mansa merupakan akhir dari acara
upacara peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-74 yang
diikuti oleh lebih dari 30 instansi sekolah-sekolah berserta kehadiran
elemen-elemen lainnya berlangsung di stadion Nurcahaya, kecamatan
Tanjung Pura yang diadakan pad Sabtu, 17 Agustus 2019.
Untuk selanjutnya seluruh peserta dan hadirin yang berada di dalam stadion keluar untuk melaksanakan kegiatan penutup berupa marching band dari seluruh peserta yang hadir, ber arak-arakan berjalan menuju jalan-jalan besar di kelurahan Pekan Tanjung Pura yang sudah ditentukan.
Jalan-jalan dipenuhi oleh masyarakat yang antusias menonton pertunjukan marching band yang ditunjukkan oleh masing-masing sekolah dengan atraksi dan kebolehannya memainkan berbagai alat musik yang mereka bawa.
Untuk selanjutnya seluruh peserta dan hadirin yang berada di dalam stadion keluar untuk melaksanakan kegiatan penutup berupa marching band dari seluruh peserta yang hadir, ber arak-arakan berjalan menuju jalan-jalan besar di kelurahan Pekan Tanjung Pura yang sudah ditentukan.
Jalan-jalan dipenuhi oleh masyarakat yang antusias menonton pertunjukan marching band yang ditunjukkan oleh masing-masing sekolah dengan atraksi dan kebolehannya memainkan berbagai alat musik yang mereka bawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar