Jumat, 23 Agustus 2019

Lomba Perahu Motor di Tanjung Pura, Langkat

PUTRAWANKURNIA.BLOGSPOT.COM - Acara atau event ini lebih dikenal dengan sebutan lomba sampan atau lomba sampan mesin atau lomba perahu motor nelayan. Dahulunya disebut lomba sampan karena perlombaan ini menggunakan sampan tanpa mesin. Seiring berjalannya waktu perkembangan zaman dan teknologi, saat ini jumlah nelayan yang menggunakan sampan sebagai sarana mata pencaharian sebagai nelayan tidak sebanyak dahulu sebelum mesin motor tersebut ada.

Acara ini rutin diadakan setiap tahunnya setiap hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Laporan dokumentasi ini saya rangkum pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun 2019. Ada banyak dan terdiri dari berbagai macam perlombaan yang diadakan rutin setiap tahunnya. Tentu kita juga sudah tahu jenis-jenis perlombaan umum seperti panjat pinang, tarik tambang, perlombaan keseruan lainnya serta perlombaan yang kita bahas pada artikel ini yaitu lomba sampan alias lomba perahu motor nelayan.

Penyelenggaraan lomba perahu motor nelayan ini berlokasi di kecamatan Tanjung Pura, kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara, acara ini diselenggarakan oleh ormas Pemuda Pancasila. Perlombaan digelar untuk memperebutkan piala bergilir Bupati Langkat. Terdapat sekitar lebih dari 15 peserta untuk mengikuti lomba yang berasal dari berbagai daerah dan kecamatan khusus kabupaten Langkat.





Foto dalam tampilan mode Google street diatas adalah lokasi tepatnya lomba perahu motor nelayan diadakan, pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 pada tanggal 17 Agustus 2019. Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antara Desa Pekubuan menuju Desa Teluk Bakung, kemudian sungai yang dapat kita lihat melalui gambar peta diatas bernama sungai Batang Serangan.

Dibawah ini dapat disaksikan sejumlah cuplikan dokumentasi yang saya rangkum dalam sebuah playlist di channel YouTube saya. Terdapat sejumlah video dengan durasi singkat direkam pada acara 17 Agustus 2019 tempo hari, dalam perlombaan perahu motor atau lomba sampan atau lomba bot nelayan yang sudah dirancang khusus untuk lomba.

 

 

Peserta berasal dari berbagai daerah kecamatan Tanjung Pura, khususnya mereka yang kesehariannya adalah nelayan yang berasal dari daerah-daerah pesisir yang dekat dengan muara atau perairan menuju laut. Perahu lomba telah dirancang khusus oleh para nelayan-nelayan atau penduduk dalam mengikuti kompetisi ini.

Bentuk perahu ini sangat ramping, panjangnya sekitar 7 s/d 10 meter lebih, dan lebar kurang dari 1 meter. Perahu ini ditenagai oleh mesin diesel yang sangat populer atau sering dijadikan motor penggerak perahu atau bot oleh nelayan-nelayan konvensional atau masyarakat yang tinggal di pesisir atau dekat dengan laut. Juara 1 (satu) dipegang oleh perahu bernama "Bintang Asia".

Pemenang juara 1 (satu) mendapatkan trofi piala bergilir dan memperoleh 1 (satu) unit mesin dong feng diesel. Untuk juara ke-2 mendapatkan mesin cuci, untuk seterusnya ada televisi dan sejumlah karung beras bagi juara 4 (empat) dan 5 (lima).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar